Saturday, December 03, 2005

Mengeluh Pada Malam

Kalau waktu istirahatku 2 tahun ini makin memburuk, aku maklum. Ada satu sisi --menurutku-- dimana tidur bukan lagi menjadi ujung kesibukan setiap hari. Tidur, saat ini, bagiku hanya satu rutinitas yang membuatku malas saat terbangun.

Aku lebih memikirkan malam. Apa yang ada di kepalaku sungguh sedang tidak ingin mengkaitkan antara malam dengan tidur. Malam ya malam, tidur ya tidur. Seperti ketika kita membicarakan mata dan hati, laki-laki dan perempuan, hidup dan mati atau yang lain. (tulisan blm selesai...)

No comments: